Widget HTML #1

Buku Tunas Pancasila

Buku-Tunas-Pancasila
Doc. Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbud

Salah satu tujuan berdirinya negara ini adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini dapat kita periksa kembali dalam Pembukaan UUD 1945, “... Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial…”. 

Kemendikbud Ristek memiliki misi mulia untuk melaksanakan salah satu mandat pemerintahan yang mendasar tersebut yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.

Segenap upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa tersebut bersandar kepada dasar negara dan falsafah bangsa yakni Pancasila. Pancasila sebagai bintang penuntun (leitstar) yang memandu bangsa Indonesia mencapai tujuan hakikat kemerdekaannya memiliki sila-sila yang sederhana, tetapi luas dan dalam maknanya. 

Hal ini disadari oleh Kemendikbud Ristek sebagai misi sepanjang hayat negara ini untuk menggali, memahami, dan menyemai Pancasila dalam dunia pendidikan di Indonesia. Direktorat Sekolah Dasar sebagai bagian dari Kemendikbud Ristek berkeinginan untuk menanamkan pengertian Pancasila dan mengupayakannya menjadi karakter yang tercermin dalam Profil Pelajar Pancasila. 

Pendidikan sekolah dasar yang memiliki karakter yang khusus, tetapi fundamental sejak dini menjadi tantangan yang luar biasa agar Pancasila dapat dijadikan pegangan warga sekolah dasar. 

Hal inilah yang menjadi latar belakang anak didik sekolah dasar pada hakikatnya adalah tunas-tunas Pancasila. Sehingga diperlukan sebuah buku yang komprehensif dan menginspirasi warga sekolah untuk memahami Tunas Pancasila sebagai bagian yang tidak terpisah dari tujuan pendidikan sekolah dasar.

Buku Tunas Pancasila terdiri dari:

  • Pendahuluan
  • Menggali Pancasila
  • Memahami Makna Pancasila
  • Menyemai Nilai-Nilai Pancasila
  • Penutup

Pendahuluan

Bagian pendahuluan memuat latar belakang Kemendikbud menerbitkan buku Tunas Pancasila sebagai pemegang mandat kelembagaan dalam penyelenggaraan pendidikan Nasional. 

Konteks dan tujuan mengapa perlu dibuat buku ini diperlukan untuk mempersiapkan pembaca masuk lebih dalam ke bagian selanjutnya.

Menggali Pancasila

Pada bagian kedua, tentang menggali Pancasila, ingin mengajak pembaca untuk memahami kehadiran Pancasila. Apakah kehadirannya merupakan sesuatu yang konkret ataukah ilusi? Dia merupakan sesuatu yang penting sehingga diperlukan untuk mengenalnya lebih dalam. 

Pada tingkat tertentu bagian ini ingin menjelaskan tentang Pancasila sebagai sesuatu yang riil bukan sekadar manipulasi pikiran.

Memahami Makna Pancasila

Bagian ketiga buku ini membahas tentang memahami makna Pancasila diasumsikan setelah bagian sebelumnya dipahami sehingga layak untuk dibicarakan. Keterampilan untuk menguraikan isi dan makna Pancasila terkait erat dengan kedudukan manusia sebagai makhluk yang berpikir. 

Dan bagian ini ingin mengajak pembaca lebih jauh mengenali berbagai alat dan perangkat yang diperlukan untuk menguraikan dan menjelaskan Pancasila. 

Sehingga kreativitas untuk memahami alur pikir, metode, dan internalisasi Pancasila memiliki landasan berpikir yang kuat.

Menyemai Nilai-Nilai Pancasila

Setelah menyelesaikan bagian kedua dan ketiga maka pada bagian keempat yang mengurai tentang menyemai nilai-nilai Pancasila bertujuan untuk menindaklanjuti dalam berbagai terapan dan aplikasi yang mengantarkan pemahaman bahwa profil pelajar Pancasila itu sangat mungkin untuk diwujudkan. 

Sehingga Pancasila dan isinya tidak menjadi sesuatu yang abstrak, tetapi sangat
konkret dan mudah untuk dijalankan khususnya di sekolah dasar.

Penutup

Bagian terakhir sebagai penutup ditujukan untuk memberikan beberapa kesimpulan dan penajaman dalam bentuk fokus-fokus tertentu yang terkait dengan tujuan buku Tunas Pancasila tersebut. 

Buku Tunas Pancasila

Pancasila merupakan cerminan watak bangsa Indonesia hasil penggalian founding fathers yang ditempatkan sebagai simpul pengikat negara dan bangsa. Ikatan Pancasila mewujud dalam dinamika negara dan bangsa, baik dirasakan atau pun tidak terasa.

Terdapat pertalian yang kuat antara Pancasila sebagai sebuah konsep dan sebagai kenyataan hidup bangsa Indonesia. Memahami relasi keduanya membutuhkan pendekatan ilmu pengetahuan yang dapat memperkuat keberadaannya.

Menanamkan nilai-nilai Pancasila pada dunia pendidikan merupakan bagian dari pelestarian negara dan bangsa Indonesia. Profil Pelajar Pancasila dan Tunas Pancasila merupakan bagian dari ikhtiar dunia pendidikan mempersiapkan manusia Indonesia seutuhnya.

Bangsa Indonesia adalah bangsa pejuang yang mampu meruntuhkan imperialisme penjajahan. Hal tersebut menginspirasi kita untuk menghadapi era digital yang penuh inovasi dan kreasi. Salah satu tantangan ke depan adalah menciptakan mental etos kerja bagi warga sekolah yang akan menjadi teladan bagi anak didik sekolah dasar. 

Setiap jaman memiliki masalahnya masing-masing, tetapi spirit ke depan adalah memastikan anak didik memiliki etos kerja. Pancasila merupakan salah satu cerminan etos kerja pada masa perjuangan kemerdekaan yang tentu berbeda secara fisik dengan masa sekarang dan yang akan datang. Serta beragam tantangan lain yang para pendidik tentu lebih peka menghadapi ujian zaman kini dan ke depan.

Terimakasih.

Salam Literasi!

Post a Comment for "Buku Tunas Pancasila"