Widget HTML #1

Buku Bahasa Indonesia (Wahana Pengetahuan) SMP/ MTs Kelas VII

Buku Bahasa Indonesia (Wahana Pengetahuan)

 

Tukang Ketik - Buku Bahasa Indonesia (Wahana Pengetahuan) SMP/ MTs Kelas VII ini dipersiapkan untuk mendukung kebijakan Kurikulum 2013 yang mempertahankan bahasa Indonesia berada dalam daftar pelajaran di sekolah. 

Di dalam Buku Bahasa Indonesia (Wahana Pengetahuan) SMP/ MTs Kelas VII ini ditegaskan pentingnya keberadaan bahasa Indonesia sebagai pembawa pengetahuan (carrier of knowledge). 

Berdasarkan paradigma baru tersebut, Badan Bahasa telah terpanggil untuk bertindak menjadi agen perubahan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah. 

Perubahan pembelajaran itu tercermin dalam Buku Bahasa Indonesia (Wahana Pengetahuan) SMP/ MTs Kelas VII yang dirancang berbasiskan teks ini. 

Melalui Buku Bahasa Indonesia (Wahana Pengetahuan) SMP/ MTs Kelas VII ini, diharapkan siswa mampu memproduksi dan menggunakan teks sesuai dengan tujuan dan fungsi sosialnya. 

Dalam pembelajaran bahasa yang berbasiskan teks, bahasa Indonesia diajarkan bukan sekadar sebagai pengetahuan bahasa, melainkan sebagai teks yang berfungsi untuk menjadi sumber aktualisasi diri penggunanya pada konteks sosial-budaya akademis. 

Teks dipandang sebagai satuan bahasa yang bermakna secara kontekstual.

Pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks dilaksanakan dengan menerapkan
prinsip bahwa: 

  1. Bahasa hendaknya dipandang sebagai teks, bukan semata-mata kumpulan kata-kata atau kaidah-kaidah kebahasaan, 

  2. Penggunaan bahasa merupakan proses pemilihan bentuk-bentuk kebahasaan untuk mengungkapkan makna, 

  3. Bahasa bersifat fungsional, yaitu penggunaan bahasa yang tidak pernah dapat dilepaskan dari konteks karena dalam bentuk bahasa yang digunakan itu tercermin ide, sikap, nilai, dan ideologi penggunanya, dan 

  4. Bahasa merupakan sarana pembentukan kemampuan berpikir manusia. 

Sehubungan dengan prinsip-prinsip itu, perlu disadari bahwa di dalam setiap teks terdapat struktur tersendiri yang satu sama lain berbeda. 

Sementara itu, dalam struktur teks tercermin struktur berpikir. 

Dengan demikian, makin banyak jenis teks yang dikuasai siswa, makin banyak pula struktur berpikir yang dapat digunakannya dalam kehidupan sosial dan akademiknya nanti. 

Hanya dengan cara itu, siswa kemudian dapat mengonstruksi ilmu pengetahuannya melalui kemampuan mengobservasi, mempertanyakan, mengasosiasikan, menganalisis, dan menyajikan hasil analisis secara memadai.

Teks dapat diperinci ke dalam berbagai jenis, seperti deskripsi, penceritaan (recount), prosedur, laporan, eksplanasi, eksposisi, diskusi, surat, iklan, catatan harian, negosiasi, pantun, dongeng, anekdot, dan fiksi sejarah. 

Semua jenis teks itu dapat dikelompokkan ke dalam teks cerita, teks faktual, dan teks tanggapan. 

Dua kelompok yang disebut terakhir itu merupakan teks nonsastra yang masing-masing dapat dibagi lebih lanjut menjadi teks laporan dan teks prosedural serta teks transaksional dan teks ekspositori. 

Sementara itu, teks cerita merupakan jenis teks sastra yang dapat diperinci menjadi teks cerita naratif dan teks cerita nonnaratif. 

Sesuai dengan kurikulum 2013, buku siswa kelas VII berisi delapan bab. 

Siswa akan mempelajari jenis teks laporan hasil observasi, deskripsi, eksposisi, eksplanasi, dan teks cerita pendek.

  • Pada Bab I siswa diajak mengenali teks laporan hasil observasi tentang lingkungan hidup. 

  • Pada Bab II siswa diajak mengenali teks deskripsi tentang budaya Indonesia. 

  • Sementara itu, pada Bab III dan IV siswa diajak mengenali teks eksposisi tentang pendidikan karakter dan teknologi tepat guna. 

  • Pada Bab V siswa diajak mengenali teks eksplanasi tentang peristiwa alam. 

  • Pada Bab VI siswa diajak mengenali teks cerita pendek. 

  • Sementara itu, pada Bab VII siswa diajak mengenali, mencermati dan memahami berbagai jenis teks, 

  • Sedangkan pada Bab VIII siswa diajak menganalisis, meringkas dan merevisi berbagai jenis teks.

Buku ini dirancang agar siswa aktif melakukan kegiatan belajar melalui tugastugas, baik secara kelompok maupun mandiri. 

Untuk mengajarkan bahasa Indonesia dengan menggunakan Buku Bahasa Indonesia (Wahana Pengetahuan) SMP/ MTs Kelas VII ini, pengajar hendaknya menempuh empat tahap pembelajaran, yaitu sebagai berikut: 

  1. Tahap pembangunan konteks, 

  2. Tahap pemodelan teks, 

  3. Tahap pembuatan teks secara bersama-sama, dan 

  4. Tahap pembuatan teks secara mandiri.

Untuk informasi atau materi selengkapnya mengenai Buku Bahasa Indonesia (Wahana Pengetahuan) SMP/ MTs Kelas VII dapat di download pada tab unduhan di bawah ini ya:

 

Buku Bahasa Indonesia SMP/ MTs Kelas VII

 

Demikianlah informasi yang dapat admin bagikan pada kesempatan kali ini mengenai Buku Bahasa Indonesia (Wahana Pengetahuan) SMP/ MTs Kelas VII, semoga dapat bermanfaat.

Terima kasih.

Post a Comment for "Buku Bahasa Indonesia (Wahana Pengetahuan) SMP/ MTs Kelas VII"